"Pengalaman luas Bapak Kanda dalam keuangan internasional dan rekam jejak kepemimpinannya dalam lingkungan multilateral akan membantu ADB dengan baik dalam menavigasi tantangan ekonomi global yang kompleks," kata ketua Dewan Gubernur ADB Fabio Panetta dalam pernyataannya.
Sebagai wakil menteri keuangan untuk urusan internasional, Kanda berada di balik intervensi pasar besar-besaran Jepang awal tahun ini yang bertujuan untuk membendung penurunan tajam yen terhadap dolar AS dan mata uang utama lainnya.
Ia mundur sebagai diplomat mata uang Jepang pada Juli setelah menjabat selama tiga tahun. (Wahyu Dwi Anggoro)