Huda menegaskan, indikasi serangan siber tersebut dinilainya tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kinerja BSI maupun kepercayaan dari nasabah secara jangka panjang. Terlebih, menurutnya BSI terkait dengan bank-bank BUMN dengan reputasi yang terjaga.
Baca Juga:
“Nasabah tidak akan meninggalkan BSI, karena bank besar dan ketika masyarakat memilih bank syariah larinya ke bank BUMN syariah. Ini adanya di BSI. Karena nama BUMN ini bisa dibilang bisa menjadi jaminan bagi masyarakat,” lanjut Huda.
Bahkan kata dia, ke depan BSI diyakini akan terus bertumbuh. Hal ini tak terlepas dari tren perbankan syariah yang kian positif.
(FRI)