Perbedaan paling mencolok dari metode transfer BI-Fast dan Realtime Online adalah biaya transaksi yang dibebankan. BI Fast hanya membebankan biaya transaksi sebesar Rp2.500 per transaksi untuk transfer antar bank. Sementara itu, transfer antar bank dengan sistem Realtime Online akan dikenakan biaya sebesar Rp6.500 per transaksi.
Metode transfer BI Fast memiliki beberapa manfaat dalam bertransaksi antara lain sebagai berikut.
- Transaksi realtime selama 24 jam. Dengan begitu, Anda bisa melakukan transfer dengan metode BI Fast kapan saja.
- Melayani berbagai kanal pembayaran secara lengkap.
- Memiliki tingkat keamanan transaksi yang tinggi dan lengkap dengan adanya fitur fraud detection dan Anti-Money Laundering (AML) serta Countering Financing of Terrorism (CFT).
- Memiliki fitur alamat proxy sebagai alternatif nomor rekening yang membuat transaksi menjadi lebih praktis.
Keuntungan Metode Transfer BI Fast
Metode transfer BI Fast memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode transfer Realtime Online. Beberapa keunggulannya antara lain sebagai berikut.
1. Biaya Admin Transfer Bank yang Murah
Salah satu keunggulan metode transfer BI Fast adalah biaya admin transfer bank yang dibebankan relatif murah. Untuk melakukan transfer ke bank yang berbeda, Anda hanya akan dikenakan biaya transfer sebesar Rp2.500 per transaksi. Biaya ini lebih murah dibandingkan dengan transfer menggunakan metode Realtime Online yang biaya adminnya mencapai Rp6.500 per transaksi untuk transfer antar bank.
2. Limit Transaksi Besar
BI Fast juga memiliki batas transaksi yang cukup besar. Transfer menggunakan metode BI Fast memiliki batas maksimal transaksi mencapai Rp250 juta per transaksi. Limit ini tentunya lebih besar dibanding limit transfer Raltime Online yang umumnya hanya berkisar Rp25 juta per transaksi. Meski begitu, batas nominal transaksi atau limit transfer ini juga disesuaikan dengan kebijakan masing-masing bank yang digunakan.