sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan Melonjak tapi Laba Krom Bank (BBSI) 2024 Turun, Kenapa?

Banking editor Anggie Ariesta
09/04/2025 08:00 WIB
Pendapatan PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) mengalami lonjakan pada 2024, namun laba bersih malah tercatat turun. Ini penyebabnya.
Pendapatan Melonjak tapi Laba Krom Bank (BBSI) 2024 Turun, Kenapa? (foto mnc media)
Pendapatan Melonjak tapi Laba Krom Bank (BBSI) 2024 Turun, Kenapa? (foto mnc media)

Pertumbuhan kredit ini didorong oleh lonjakan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan optimalisasi perluasan layanan berbasis teknologi digital.

DPK Krom Bank meningkat hampir 9 kali lipat menjadi Rp3,16 triliun YoY pada 2024, dari Rp348 miliar pada 2023. Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan simpanan berbasis tabungan dan deposito.

Meskipun melakukan ekspansi agresif, perseroan mampu mempertahankan laba bersih yang relatif stabil karena peningkatan rasio pencadangan.

Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) gross Krom tercatat sebesar 3,12 persen, menunjukkan manajemen risiko yang solid dalam menghadapi ekspansi kredit.

Cadangan kerugian untuk mengantisipasi potensi risiko juga diperkuat dengan peningkatan rasio pencadangan menjadi 6,46 persen YoY, naik dari 4,67 persen pada periode sebelumnya.

Rasio Kecukupan Modal (KPMM) Krom Bank berada di level yang sangat kuat, mencapai 82,63 persen, jauh di atas ketentuan minimum regulator. 

Dengan model bisnis yang efisien dan scalable, perseroan mampu menjaga efisiensi dan profitabilitas. Biaya operasional terjaga tetap rendah dibandingkan pendapatan, dengan Rasio Biaya terhadap Pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) sebesar 18,07 persen.

Margin Bunga Bersih (Net Interest Margin/NIM) perseroan juga tinggi, mencapai 20,01 persen, mencerminkan margin keuntungan yang baik dari aktivitas intermediasi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement