sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penyaluran Kredit BTN (BBTN) Capai Rp356,1 Triliun, Tumbuh 11,9 Persen di Kuartal III-2024

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
29/11/2024 06:33 WIB
Tahun 2024 merupakan tahun yang cukup menantang karena pertumbuhan konsumsi rumah tangga nasional mengalami stagnasi.
Penyaluran Kredit BTN (BBTN) Capai Rp356,1 Triliun, Tumbuh 11,9 Persen di Kuartal III-2024 (FOTO:Dok BTN)
Penyaluran Kredit BTN (BBTN) Capai Rp356,1 Triliun, Tumbuh 11,9 Persen di Kuartal III-2024 (FOTO:Dok BTN)

"Melihat prospeknya yang positif, kami berencana menambah Sales Center sampai 15 kantor hingga akhir 2025,” tutur Nixon.

Pada saat yang sama, lanjut Nixon, BTN mencatat pertumbuhan di segmen kredit bermargin tinggi (high-yield loan), yang tumbuh 20,1 persen yoy menjadi Rp15,9 triliun per September 2024. Secara rinci, pertumbuhan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melonjak 68,1 persen yoy, diikuti oleh Kredit Ringan (KRING) sebesar 18,1 persen yoy dan Kredit Agunan Rumah (KAR) sebesar 10,9 persen yoy yang disalurkan kepada nasabah eksisting.

Seiring dengan peningkatan penyaluran kredit, Nixon menegaskan bahwa BTN tetap menerapkan kehati-hatian dan mitigasi risiko yang ketat untuk menjaga kualitas kredit. Hal itu terlihat dari rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross yang turun menjadi 3,2 persen pada September 2024, dari 3,5 persen pada periode yang sama tahun lalu. 

"Tingkat NPL BTN akan terus menurun pada akhir tahun karena kami akan menyelesaikan bulk asset sales pada bulan Desember dengan nilai sekitar Rp1,1 triliun hingga Rp1,5 triliun,” ujar Nixon.

Kendati terdapat penurunan rata-rata tabungan masyarakat dengan saldo di bawah Rp100 juta secara nasional, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BTN secara keseluruhan tetap positif. Tercatat, total DPK BTN mencapai Rp370,7 triliun hingga akhir September 2024, bertumbuh 14,5 persen yoy dibandingkan dengan Rp323,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan DPK BTN masih lebih tinggi dari pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 7,04 persen, menandakan mesin funding BTN bekerja dengan optimal.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement