Berdasarkan sektor usaha, realisasi penyaluran KUR tersebut terserap ke sektor pertanian sebesar 29,15%, sektor jasa produksi 20,04%, sektor industri pengolahan 8,29%, dan sektor perikanan 1,99%. Penyaluran KUR, sambungnya, turut menjadi mesin penggerak pertumbuhan kredit UMKM Bank Mandiri. Hal itu tercermin dari pertumbuhan kedit UMKM di semester I-2022 sebesar 12,57%.
Melihat tren yang terus membaik, pihaknya optimis penyaluran kredit UMKM memiliki prospek pertumbuhan hingga akhir tahun dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. "KUR Bank Mandiri di tahun 2022 akan tetap difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerja sama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce," pungkasnya.
Bank Mandiri semakin aktif mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memacu pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor UMKM. Hal ini selaras dengan komitmen pemerintah yang kembali meningkatkan dana alokasi KUR, serta melanjutkan tambahan subsidi bunga 3% hingga Desember 2022.
(FAY)