Anggoro menambahkan, saat ini investor syariah terus meningkat. Tentunya hal ini juga harus didorong dengan kesiapan BSI menyiapkan layanan kustodian syariah atas penempatan efek syariah yang dimiliki nasabah.
Saat ini BSI memiliki layanan kustodian syariah di antaranya layanan capital market berbasis syariah diantaranya safekeeping, fund services, wali amanat dan keagenan, serta ritelisasi produk sukuk dan reksa dana.
Anggoro menambahkan pihaknya optimis di tahun ini,kelolaan dana aset under custody (AUC) BSI tumbuh 34 persen dari berbagai segmen nasabah manajer investasi, asuransi, dana pensiun, lembaga negara, securities crowd funding dan bank.
Untuk mendorong penetrasi tersebut, hari ini BSI bersinergi dengan PT Asuransi Simas Jiwa Syariah mengenai penatausahaan surat berharga syariah. Harapannya, kerjasama ini menjadi gate awal untuk memperluas pangsa keuangan syariah di Pasar Modal Syariah.
(kunthi fahmar sandy)