“Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja direksi yang mengerahkan segenap sumber daya serta memberikan upaya terbaik dalam memberikan respons yang tepat terhadap berbagai tantangan dan perubahan, sehingga Bank dapat mencapai pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan," katanya.
Sepanjang 2024, Permata Bank mencatat laba bersih Rp3,6 triliun, meningkat dibandingkan 2023 yang sebesar Rp2,58 triliun. Kondisi permodalan bank juga kuat dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) 35 persen dan CET-1 26 persen yang memberikan fondasi yang kokoh untuk strategi prioritas bank ke depan.
Pada perdagangan kemarin, saham BNLI ditutup menguat 3,06 persen ke Rp2.360 per saham. Dengan begitu, dividen yield-nya sekitar 1,27 persen dengan asumsi harga saat ini.
(Rahmat Fiansyah)