sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pernah Menjabat CEO Termuda BRI (BBRI), Sisilia: Siapa Bilang Perempuan Tak Bisa Memimpin?

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
12/10/2021 16:04 WIB
Sejak tahun 2015, Sisilia pun tergabung dalam komunitas di bidang pendidikan dan lingkungan.
Pernah Menjabat CEO Termuda BRI (BBRI), Sisilia: Siapa Bilang Perempuan Tak Bisa Memimpin? (FOTO:Instagram @Sisi.li.a)
Pernah Menjabat CEO Termuda BRI (BBRI), Sisilia: Siapa Bilang Perempuan Tak Bisa Memimpin? (FOTO:Instagram @Sisi.li.a)

"Saat ini, memang sudah banyak perempuan yang menjadi pemimpin baik di bidang politik, pendidikan dan kemanusiaan, jurnalisme dan juga organisasi yang bergerak dalam bidang kesetaraan gender. Namun, perlu diakui bahwa dibandingkan dengan laki-laki, presentasi pemimpin perempuan masih jauh lebih sedikit," sambung dia. 

Terutama di bidang sains, teknik, teknologi dan politik. 

"Kabar baiknya adalah diri kita, siapapun kita entah laki laki maupun perempuan, entah muda maupun tua. Kita punya loh kesempatan yang sama untuk memberikan pemahanam mengenai isu kesetaraan ini. Hal ini bisa diupayakan tidak harus langsung melalui gebrakan luar biasa tetapi juga dengan hal hal kecil sesederhana terlebih dahulu mengenal diri kita dan mengekspos diri kita terhadap pengetahuan mengenai kesetaraan gender dan perasamaan hak di tengah keberagaman dan perbedaan yang ada," katanya. 

Menjadi perempuan berarti menjadi berani untuk disalahkan. Berani untuk terus maju terlepas dari segala stereotipe yang didikte oleh masyarakat terhadap perempuan. Perempuan harus berani memperjuangkan posisinya untuk menjadi pemimpin bukan untuk mematikan atau mengecilkan peran laki laki tetapi untuk menjadi setara (equal) dan mendapatkan kesempatan yang sama. 

"Semoga mimpi tentang Indonesia dan dunia yang setara gender terutama dalam bidang kepemimpinan bukanlah sesuatu yang hanya sekadar mimpi di siang bolong. Aku percaya bahwa semakin banyak diberikan kesempatan, perempuan semakin mampu membuktikan dan menunjukkan bahwa kaum kami hebat dan kami bisa menjadi pemimpin," harap dia. 

Sebelumnya, program Girls Take over merupakan kampanye global yang diinisiasi oleh Plan International dan diselenggarakan serentak di 75 negara setiap tahun. Kampanye tersebut untuk memperingati Hari Anak Perempuan Internasional (International Day of the Girls) yang jatuh pada 11 Oktober.  

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement