Pada 1972, Iskandar sempat menduduki jabatan Komisaris di PT Grandtex yang bergerak di sektor tekstil. Berselang dua tahun, Ia lalu mengemban jabatan Wakil Presiden Direktur PT Bank Internasional Indonesia hingga 1982.
Dengan pengalamannya di sektor perbankan, Iskandar Widyadi akhirnya memutuskan untuk mengambil alih Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang merupakan cikal bakal dari PT Bank Jasa Jakarta. Bank tersebut bahkan menjadi salah satu bank yang bisa bertahan hingga saat ini dengan total aset sebesar Rp7,32 triliun per Maret 2022 lalu.
Proses akuisisi Astra sendiri bertujuan untuk pengembangan usaha dan investasi dari PT Sedaya Multi Investama. Selain itu, Astra juga mempersiapkan Bank Jasa Jakarta untuk memperkenalkan sebuah platform digital bernama Bank Jasa Jakarta Financial Services yang fokus kepada pasar ritel dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Itulah beberapa informasi terkait dengan siapa pemilik Bank Jasa Jakarta yang diakuisisi oleh Astra.