Sebagai tips pengguna juga bisa menempelkan target menabung di tempat-tempat yang mudah dilihat, misalnya di wallpaper handphone, dinding kamar maupun di dompet. Hal ini berguna untuk terus menabung dan menekan keinginan jajan.
3. Menyisihkan Uang Sebelum Jajan
Tantangan paling besar bagi sebagian orang yang tidak bisa menabung adalah karena uangnya terlanjur habis terpakai. Maka dari itu, Anda bisa mengajarkan anak untuk memisahkan uang yang akan ditabung terlebih dahulu sebelum dipakai. Jika uang saku diberikan secara bulanan, uang bisa langsung di sisihkan sebagian setelah diberikan.
Sedangkan jika harian, ajarkan anak untuk lebih disiplin menyisihkannya sebelum berangkat sekolah agar tidak terpakai. Namun, lama kelamaan pasti akan terbiasa. Terlebih jika memiliki tujuan yang kuat.
4. Menyiapkan Bekal Makanan dari Rumah
Supaya bisa menabung uang dari uang jajan yang diberikan ada baiknya untuk menyiapkan bekal dari rumah. Hal tersebut bisa menjadi solusi agar uang saku yang diberikan masih tersisa dan anak memiliki makanan serta minuman untuk dikonsumsi ketika istirahat. Bagi orang dewasa juga bisa menerapkan cara ini dengan membawa bekal dari rumah dan dimakan saat istirahat kerja jadi pengeluaran bisa diminimalisir.
5. Meminta Bantuan Orang Tua
Menyimpan uang jika kesulitan memisahkan uang jajan sendiri, cara selanjutnya adalah meminta bantuan kepada orang tua untuk langsung memotong uang jajan yang akan diterima.
Sehingga pengguna tidak perlu kesulitan menyimpan uang sendiri. Misalnya uang jajan harian sebesar Rp5.000, orang tua akan menyimpan Rp3.000 lalu memberikan sisanya Rp2.000 sebagai uang jajan. Keuntungannya, pengguna jadi tidak perlu memegang uang sendiri sehingga tidak perlu khawatir uang terpakai.