Febrina Ratna
IDXChannel – Sejumlah bank di Amerika Serikat (AS) mengalami kebangkurtan. Krisis tersebut juga menimpa Credit Suisse, salah satu bank terbesar di dunia.
Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran di pasar keuangan global. Sejumlah upaya pun dikaji untuk menyelamatkan sejumlah bank tersebut.
Teranyar, seperti dikutip Reuters (19/03/2023), UBS AG meminta pemerintah Swiss untuk menanggung biaya sekitar USD6 miliar jika ingin membeli saingannya, Credit Suisse. Itu karena kedua belah pihak berlomba-lomba untuk mencapai kesepakatan untuk memulihkan kepercayaan pada bank Swiss yang sedang sakit.
Berikut fakta terbaru mengenai bank AS dan Swiss:
Rencana Akusisi Credit Suisse
Salah satu sumber menyatakan jika Credit Suisse (CSGN.S) diambil alih oleh UBS (UBSG.S) akan membuat pemerintah Swiss menawarkan jaminan terhadap risiko-risiko yang ada.
Rencana Credit Suisse untuk memisahkan bank investasinya di bawah merek First Boston diragukan sebagaimana dilaporkan Bloomberg News pada hari Minggu.
Sementara itu, Sky News memberitakan Bank of England telah mengindikasikan kepada rekan-rekan internasional dan UBS bahwa mereka akan mendukung rencana pengambilalihan Credit Suisse.
Warren Buffet dan Biden
Sebagaimana dilansir dalam Reuters, ada sebuah sumber yang mengatakan Warren Buffett dari Berkshire Hathaway Inc (BRKa.N) telah mengadakan diskusi dengan para pejabat senior pemerintahan Biden mengenai krisis perbankan.
Pada hari Minggu, Wall Street Journal melaporkan Senator AS Elizabeth Warren, yang mendesak regulasi perbankan yang lebih ketat, dengan menyerukan investigasi atas kegagalan Silicon Valley Bank dan Signature Bank.
