SMI akan menyalurkan pinjaman senilai Rp405,3 miliar untuk membangun gedung baru RSA UGM, serta penyediaan alat kesehatan termutakhir. RSA UGM akan naik kelas menjadi Rumah Sakit Tipe A, sekaligus peningkatan kapasitas hingga 650 tempat tidur, pelayanan untuk 40.378 pasien rawat inap, dan 271.496 pasien rawat jalan.
SMI juga menandatangani fasilitas pembiayaan dengan dua perusahaan daerah pengelola air minum. Secara rinci, rencana kerja sama pembiayaan kepada Perumda Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya senilai Rp160 miliar yang akan dipergunakan untuk rehabilitasi jaringan pipa pada 2025 dan 2026.
Pada tahun ini, jaringan pipa utama dan sekunder sepanjang kurang lebih 25 kilometer akan diganti, karena telah berumur 20 sampai dengan 100 tahun. Ini akan menurunkan Non Revenue Water (Air Tidak Berekening) akibat pipa yang sudah tua.
Selanjutnya, SMI juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor senilai Rp170,4 miliar, yang dialokasikan untuk dua proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yaitu SPAM Cikereteg dan SPAM Bogor Barat atau Ciwaringin di Kota Bogor.
Dalam hal ini, akan ada tambahan total 40 ribu sambungan rumah dari pembangunan dua proyek SPAM tersebut.