2. Biaya Administrasi Bulanan
Bank seringkali memotong saldo secara otomatis setiap bulan sebagai biaya administrasi. Pastikan Anda mengecek apakah pengurangan saldo tersebut disebabkan oleh biaya administrasi, biaya kartu, atau biaya layanan lainnya.
3. Biaya Transaksi
Penyebab berikutnya kenapa saldo berkurang meski tidak ada transaksi adalah karena adanya biaya transaksi. Pasalnya, transaksi seperti penarikan tunai melalui kartu debit, pengecekan saldo, atau transfer di beberapa mesin publik dikenakan biaya transaksi. Karena itulah, tanpa sadar saldo di rekening berkurang padahal Anda tidak melakukan transfer atau pembelian.
4. Biaya Layanan Produk Bank
Beberapa produk atau layanan perbankan memerlukan biaya khusus yang akan otomatis dipotong dari rekening nasabah, seperti biaya kartu kredit, biaya layanan SMS Banking, atau biaya tambahan lainnya. Hal inilah yang mungkin saja membuat saldo berkurang meski tidak ada transaksi.
5. Pemotongan untuk Transaksi Tertunda
Beberapa transaksi mungkin memerlukan beberapa hari untuk diproses, terutama jika dilakukan pada akhir pekan atau hari libur. Meskipun transaksi dilakukan beberapa waktu lalu, saldo bisa berkurang saat transaksi tersebut akhirnya diproses.
6. Kesalahan Teknis atau Sistem
Terkadang bank bisa mengalami kesalahan teknis yang menyebabkan saldo rekening berubah tanpa adanya transaksi nyata. Dalam kasus ini, saldo mungkin akan kembali normal setelah sistem diperbaiki. Akan tetapi, Anda sebaiknya segera melaporkannya ke pihak bank.