IDXChannel - Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman dan terintegrasi. Khusus untuk transaksi digital di DKI Jakarta, tercatat menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sepanjang tahun 2023, terutama didorong oleh penggunaan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS oleh masyarakat dan pedagang.
Tercatat hingga September 2023, pengguna baru QRIS di DKI Jakarta telah mencapai 931.000 atau 86,32% dari target nasional. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar mengungkapkan penetrasi QRIS di DKI Jakarta telah berhasil mendorong pertumbuhan pengguna QRIS dengan total mencapai 5,4 juta atau 13,01% pangsa nasional.
Selain itu, akumulasi volume transaksi 2023 mencapai 502,9 juta atau 145% dari target nasional.
“Sejalan dengan pertumbuhan pengguna QRIS, akumulasi volume transaksi QRIS DKI Jakarta tetap kuat dengan total merchant sebanyak 5,03 juta atau 17,3% pangsa nasional,” ungkap Arlyana kepada wartawan dalam acara Bincang Bareng Media (BBM) di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Selasa (14/11/2023).
Di sisi lain, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) DKI Jakarta mencatat Wilayah Jakarta Selatan masih memegang pangsa tertinggi volume transaksi QRIS dengan capaian 23,5 juta hingga September 2023.
