IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan peningkatan transaksi valuta asing (valas) sebesar 13% secara Year on Year (YoY) di tengah fluktuasi nilai mata uang global.
Pergerakan nilai tukar mata uang tergolong cukup fluktuatif beberapa minggu terakhir. Hal ini utamanya merupakan dampak dari suku bunga USD yang tinggi dan diperkirakan akan "higher for longer".
Namun, perseroan menerapkan dua strategi yaitu inovasi layanan dalam bertransaksi valas serta platform digital yang terus BNI kembangkan.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan, kinerja positif tersebut merupakan bagian dari tugas BNI sebagai bank milik negara yang memiliki mandat untuk menjadi bank global asal Indonesia. "Kami cukup bangga perolehan kinerja dari sisi valas membukukan kinerja yang positif. Kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang komprehensif dalam memenuhi kebutuhan transaksi valas nasabah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/9/2023).