Transfer SKN Berapa Lama? Ini Estimasi Waktunya 

IDXChannel – Transfer SKN berapa lama? Meski sudah sering digunakan, namun sebagian nasabah ada yang masih bingung mengenai estimasi waktu pengiriman dana ini. 

SKN atau Sistem Kliring Nasional atau yang kerap disebut Lalu Lintas Giro (LLG) adalah infrastruktur yang digunakan oleh Bank Indonesia (BI) untuk memproses data keuangan elektronik pada layanan transfer dana, kliring warkat debit, pembayaran reguler, dan penagihan reguler. 

Baca Juga:

Bagaimana Mekanisme Kirim Uang Lewat Transfer SKN?

Metode transfer ini memang terbilang cukup jarang digunakan masyarakat karena proses pengiriman dananya yang memakan waktu cukup lama dibanding metode lainnya. Lantas, transfer SKN berapa lama? IDXChannel mengulas estimasi waktunya sebagai berikut. 

Transfer SKN Berapa Lama?

Transfer dengan SKN memang membutuhkan waktu yang relatif lebih lama karena prosesnya yang lebih panjang dibanding metode lain. Pada transfer dengan metode SKN,  pihak bank perlu melakukan proses kliring terlebih dahulu terhadap rekening pengirim untuk memastikan jumlah uang yang dikirim mencukupi. 

Baca Juga:

Kenali Metode Transfer SKN yang Perlu Anda Ketahui

Dalam alur transfer SKN, pihak bank pengirim harus mengirimkan dana ke Bank Indonesia (BI) terlebih dahulu. Setelah itu, pihak BI akan mengirimkan uangnya ke rekening bank penerima. Karena itulah waktu yang dibutuhkan akan lebih lama. 

Proses transfer dengan SKN melibatkan banyak pihak sehingga waktu yang dibutuhkan cukup lama yakni sekitar 2-3 hari kerja. Meski demikian, sebagian nasabah yang memilih metode ini karena biaya admin yang terbilang murah, yakni sekitar Rp5.000. Selain itu, nominal maksimal transfer SKN juga cukup besar, yakni Rp100 juta per hari.

Jenis SKN

Terdapat dua jenis SKN yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan pengiriman dana ke rekening bank lain. 

1. Kliring Kredit

Kliring kredit adalah sistem SKN yang penerapannya berada di lingkup nasional dan dikhususkan untuk jenis transfer kredit. Berdasarkan ketetapan Bank Indonesia transfer kliring kredit hanya dapat dilakukan jika ditujukan untuk nasabah dalam negeri. Adapun kredit yang ditransfer bisa berupa DKE (Data Keuangan Elektronik) dalam mata uang Indonesia (Rupiah). 

2. Kliring Debit

Sesuai namanya, metode transfer SKN kliring debit ini ditujukan untuk keperluan transfer dalam bentuk debit yang berasal dari sejumlah warkat debit, antara lain warkat debit yang berbentuk cek antara daerah setempat atau bilyet giro dan warkat debit terbitan nasabah tertentu di wilayah kliring yang sama. 

Itulah informasi mengenai transfer SKN berapa lama dan jenisnya yang perlu Anda ketahui sebelum memilih metode transfer. Semoga bermanfaat!