Tim IDXChannel
IDXChannel - Bank of America (BoA) sangat yakin kinerja perusahaan bakal tumbuh signifikan seiring tren kebijakan suku bunga tinggi yang kini tengah diterapkan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserves (The Fed).
Dengan posisinya sebagai bank penyedia pinjaman terbesar kedua di AS, maka perolehan pendapatan perusahaan, terutama dari pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) diyakini bakal turut terdongkrak mengikuti tingginya suku bunga acuan The Fed.
"NII dari kinerja pinjaman jelas akan meningkat secara signifikan, itu artinya kami akan meningkatkan pendapatan secara lebih cepat," ujar Chief Executive Officer BoA, Brian Moynihan, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (14/9/2022).
Sebagaimana diketahui, The Fed sejauh ini masih kukuh dengan kebijakan suku bunga agresif yang telah diterapkannya dalam beberapa bulan terakhir. The Fed tercatat telah beberapa menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin secara berturut-turut.
Langkah ini dilakukan The Fed guna menekan tingginya inflasi AS, yang pada Agustus 2022 lalu masih di level 8,3 persen persen. Gubernur The Fed, Jerome Powell, memastikan kebijakan bunga agresif akan terus dijalankannya, dan tidak akan berhenti sampai posisi inflasi AS dapat kembali ke kondisi normal di level dua persen. (TSA)
