Selain itu, jika wacana ini dilaksanakan, maka Bank BTN memiliki akses modal tambahan dengan cost of fund yang murah.
“Tapi permasalahannya, kedua bank ini punya strategi bisnis yang berbeda. BNI lebih fokus ke UMKM dan korporasi, sementara BTN lebih fokus ke properti,” kata Hendriko dalam Market Buzz IDX Channel, Selasa (30/8/2022).
Sebagaimana diketahui, kedua perusahaan saat ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sehubungan dengan hal tersebut, Hendriko menyebut bahwa para investor dari kedua bank masih akan lebih fokus kepada fundamental masing-masing perusahaan.
Ia mengatakan, para investor masih akan berfokus pada prospek kinerja kedua perusahaan dibanding mengikuti kabar yang sudah menjadi wacana sejak lama tersebut.