Contohnya adalah modus penyebaran promo melalui media sosial, oknum akan menyamoaikan informasi menarik yang ternyata merupakan jebakan phising.
Selanjutnya yaitu deepfake. Ini adalah rekayasa foto/video/suara yang dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi hoax dengan menyamar sebagai tokoh terpercaya.
Contohnya, modus meminta uang dengan memanfaatkan video/suara tokoh yang dikenal, tujuannya adalah agar orang lain percaya dan bersedia untuk mengirimkan sejumlah dana.
Untuk itu selalu waspada dalam menerima informasi, dengan tidak mudah percaya dengan pesan dari orang asing. Lakukan pengecekan kredibilitas sumber informasi dan konfirmasi kepada pihak yang terpercaya.
Berikutnya adalah algoritma, yakni menyajikan iklan dan rekomendasi produk yang disesuaikan dengan apa yang sering kita cari atau likes di sosial media.