IDXChannel – Seorang warga negara asing (WNA) diduga terlibat kasus skimming Bank Kalsel diburu Tim Subdit V Tipidsiber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan.
Berdasarkan hasil pelacakan sementara, WNA tersebut arahnya menuju ke Eropa dan terus bergerak dinamis.
"Penyidik masih melacak pergerakan WNA dengan mendalami riwayat perjalanannya," ujar Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i seperti dilansir dari iNewsKalsel.id Kamis (24/11/2022).
Bukan tidak mungkin Polda Kalsel melalui Mabes Polri akan berkoordinasi dengan Interpol untuk dilakukan upaya mengejar terduga pelaku di luar negeri.
Namun hal tersebut bisa dilakukan ketika keberadaan pelaku sudah dipastikan berada di satu negara tertentu.
"Memang ini bukan perkara mudah ketika mengejar pelaku di luar negeri, mengingat panjangnya prosedur yang harus dilakukan," ujarnya.
Adapun peran terduga pelaku WNA tersebut disinyalir polisi sebagai otak dari tersangka D dan S, dua WNI sesama alumni di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangli, Bali. Rifa'i menyebut, terduga pelaku berstatus WNA diketahui sudah berada di luar Indonesia ketika aksi skimming dilancarkan.
Sementara dana hasil skimming saldo nasabah Bank Kalsel diduga telah dialihkan dalam bentuk token mata uang digital (crypto currency). Dalam kasus ini, kerugian nasabah mencapai Rp1,9 miliar.
(Penulis Hafiz Habibie magang)
(SAN)
Advertisement
WNA Diduga Terlibat Kasus Skimming Bank Kalsel, Korban Rugi Rp1,9 Miliar
Sementara dana hasil skimming saldo nasabah Bank Kalsel diduga telah dialihkan dalam bentuk token mata uang digital (crypto currency).

WNA Diduga Terlibat Kasus Skimming Bank Kalsel, Korban Rugi Rp1,9 Miliar (FOTO:MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement