IDXChannel - Pemerintah Indonesia kembali kedatangan sebanyak 1,2 juta atau tepatnya 1.210.950 dosis vaksin Pfizer semalam. Kedatangan vaksin tahap ke-95 ini diperoleh dengan skema pembelian langsung yang mendarat di 2 lokasi, yakni di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, dan di Bandara Sepinggan, Balikpapan.
“Indonesia menerima kedatangan 1.210.950 dosis vaksin jadi Pfizer yang diperoleh dengan pembelian langsung,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dikutip dari keterangan resminya, Jumat (22/10/2021).
Nadia mengatakan 1,2 juta vaksin Pfizer yang tiba ini akan langsung didistribusikan ke 10 provinsi di Sumatera dan Kalimantan. “Pada kedatangan kali ini, vaksin Pfizer akan langsung didistribusikan ke 10 provinsi yang ada di Sumatera dan Kalimantan untuk kemudian digunakan di wilayah-wilayah tersebut,” katanya.
Dengan kedatangan vaksin Pfizer tersebut, maka total jumlah vaksin yang hadir di Indonesia adalah sekitar 288 juta dosis dengan berbagai merek, yang tiba dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk lebih meningkatkan kecepatan vaksinasi di daerah-daerah, saat ini Indonesia terus melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi.
“Akselerasi khususnya di daerah-daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah termasuk cakupan vaksinasi pada lansia sebagai kelompok yang rentan,” imbuh Nadia.
Salah satu cara yang dilakukan, menurutnya, adalah dengan percepatan distribusi vaksin yang hadir di Tanah Air. Upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan pemerintah agar bisa semakin cepat terbangunnya herd immunity atau kekebalan komunitas.
“Sangat penting untuk terus memperluas cakupan vaksinasi, makin banyak yang tervaksinasi, akan makin baik. Bukan hanya untuk kelompok tertentu saja, melainkan merata pada seluruh sasaran target vaksinasi, termasuk para kelompok rentan yang menjadi prioritas kita,” tambahnya. (NDA)