sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

2021, Pertama Kalinya RI Berhasil Bikin Sendiri Kapal Selam

Economics editor Rista Rama Dhany
21/04/2021 21:00 WIB
Pada 17 Maret 2021 lalu, menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia, karena untuk pertamakalinya berhasil membangun kapal selam.
2021, Pertama Kalinya RI Berhasil Bikin Sendiri Kapal Selam (FOTO: PT PAL Indonesia)
2021, Pertama Kalinya RI Berhasil Bikin Sendiri Kapal Selam (FOTO: PT PAL Indonesia)

IDXChannel - Pada 17 Maret 2021 lalu, menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia, karena untuk pertama kalinya, Indonesia melalui PT PAL Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan dan menyerahkan kapal selam jenis Diesel Electric kepada Kementerian Pertahanan.

Mengutip keterangan PT PAL, seperti dikutip Rabu (21/4/2021), Kapal selam yang oleh pemerintah diberi nama Augoro-405 ini merupakan karya pertama anak bangsa yang dibangun di Fasilitas Kapal Selam PAL Indonesia dengan lingkup pekerjaan Joint Section, test and trials (Setting to Work, Hydro Test, Harbour Acceptance Test (HAT), Sea Acceptance Test including Pre-SAT sampai dengan penyusunan working standard oleh PT PAL

Kapal Selam Alugoro-405 merupakan kapal selam jenis Diesel Electric Submarine U209 (Nagapasa Class) yang memiliki panjang keseluruhan 61,3 meter dengan kecepatan mencapai 21 knot ketika berada dibawah air, mampu membawa 40 kru dengan kemampuan jelajah hingga 50 hari dan di desain dengan life time mencapai 30 tahun.

Plt. Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan Kapal Selam Alugoro merupakan pembuktian tekad Insan PAL untuk menyelesaikan pembangunan kapal selam Alugoro-405, meskipun di tengah pandemi yang masih berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Keberhasilan pembangunan ini pun menjadikan Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.

Sebelum dilakukan serah terima/ delivery dan pengukuhan kapal selam Alugoro-405, kapal selam tersebut menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour Acceptance Test (HAT) hingga menjalani 53 item Sea Acceptance Test (SAT)  SAT. Kapal selam tersebut sepenuhnya dibangun di Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero). Dalam pengerjaan joint section, PT PAL Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan dengan predikat zero defect. (RAMA)

Advertisement
Advertisement