IDXChannel - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Ekonomi) mengingatkan adanya potensi tekanan ekonomi dan pangan akibat kondisi dunia yang semakin tak pasti.
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Perekonomian dan Keuangan Kemenko Ekonomi Iskandar Simorangkir, per Juni ini sebanyak 24 negara mulai melarang atau menghentikan kegiatan ekspor pangan. Kondisi ini akan memperburuk kondisi ekonomi dunia, dimana tekanan harga pangan dan energi semakin tinggi.
"Per Juni ini, 24 negara melarang ekspor pangan. Ini harus sikapi secara hati-hati, " jelas Iskandar Rabu (1/6/2022).
Menurut dia, tekanan ekonomi dunia akibat pangan dan energi hingga saat ini terus meningkat. Kepastian ekonomi global akan sangat sulit ditebak dan tantangan akan sangat berat. Apalagi setelah dua tahun pandemi, ada masalah suplai akibat demand yang sangat meningkat.
"Makanya harga pangan dan energi meningkat, karena adanya disrupsi ekonomi. Demand bergerak cepat, tapi suplai bergerak lambat. Diperparah lagi dengan invasi Rusia ke Ukraina sehingga pasokan terganggu. Tidak tahu ini sampai kapan, " jelas dia.