Shifa Nurhaliza Putri
IDXChannel - Sistem ekonomi komando, juga dikenal sebagai ekonomi terencana, adalah model di mana pemerintah memiliki kontrol penuh atas produksi dan distribusi barang dan jasa.
Dalam sistem ini, keputusan ekonomi utama ditentukan oleh otoritas pusat, bukan oleh pasar.
Negara-Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Komando
Berdasarkan data yang dihimpun tim IDX Channel dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa negara yang masih menerapkan sistem ekonomi komando serta karakteristik:
1. Korea Utara
Korea Utara adalah contoh paling mencolok dari ekonomi komando. Pemerintah mengontrol semua aspek ekonomi, termasuk pertanian, industri, dan perdagangan. Dalam sistem ini, sumber daya dialokasikan berdasarkan rencana lima tahunan yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun, ketidakmampuan sistem ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sering kali mengakibatkan kekurangan pangan dan barang-barang pokok.
2. Cina (Sebelum Reformasi Ekonomi)
Sebelum reformasi ekonomi pada akhir 1970-an, Cina menerapkan sistem ekonomi komando yang ketat. Semua keputusan ekonomi dilakukan oleh pemerintah, dan sektor swasta hampir tidak ada.
Meskipun saat ini Cina telah beralih ke model ekonomi campuran dengan elemen pasar, sisa-sisa kontrol pemerintah tetap ada, terutama dalam sektor strategis.
3. Vietnam
Vietnam juga memulai dengan sistem ekonomi komando setelah perang. Namun, sejak 1986, negara ini melakukan reformasi yang dikenal sebagai "Đổi Mới" untuk beralih ke ekonomi pasar sosialis.
Meskipun demikian, negara ini masih mempertahankan banyak kontrol pemerintah dalam sektor-sektor tertentu.
4. Kuba
Kuba mengadopsi sistem ekonomi komando setelah revolusi pada tahun 1959. Pemerintah mengendalikan semua perusahaan dan mendistribusikan barang-barang.
Meskipun ada beberapa reformasi yang memperbolehkan usaha kecil dan swasta, banyak sektor masih berada di bawah kontrol negara, dan perencanaan pusat tetap dominan.
Karakteristik Sistem Ekonomi Komando
1. Perencanaan Terpusat
Semua keputusan ekonomi dibuat oleh pemerintah, termasuk produksi, investasi, dan distribusi.
2. Kepemilikan Negara
Sebagian besar aset dan sumber daya dimiliki dan dikelola oleh negara.
3. Tidak Ada Persaingan Pasar
Karena pemerintah mengontrol semua aktivitas ekonomi, tidak ada persaingan di pasar.
4. Alokasi Sumber Daya
Pemerintah menentukan bagaimana sumber daya dialokasikan, seringkali berdasarkan rencana jangka panjang.
Sistem ekonomi komando masih ada di beberapa negara, meskipun banyak yang beralih ke model ekonomi yang lebih terbuka. Pemahaman tentang sistem ini penting untuk menganalisis dinamika ekonomi dan sosial di negara-negara tersebut.
Meskipun memiliki beberapa keuntungan, tantangan yang dihadapi oleh ekonomi komando sering kali mengarah pada reformasi menuju model yang lebih fleksibel.
(Shifa Nurhaliza Putri)
