5 Dampak Positif Kawasan Perdagangan Bebas Terhadap Perekonomian Indonesia

Fungsi Pasar Bebas

Pasar bebas memiliki beberapa fungsi bagi pelakunya, diantaranya sebagai berikut:

Baca Juga:

Uni Eropa Teken Pakta Perdagangan Bebas dengan Selandia Baru

1. Memberikan kebebasan kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi baik ekspor maupun impor.
2. Fungsi pasar bebas selanjutnya adalah memperluas jangkauan konsumen untuk suatu produk. Hal ini karena hambatan ekspor-impor tiap negara semakin menipis sehingga produsen dapat melakukan riset pasar internasional.
3. Fungsi pasar bebas yang terakhir adalah memberikan transparansi informasi ekonomi yang berkaitan dengan kuantitas permintaan dan harga barang yang berpengaruh pada stabilitas ekonomi.

5 Dampak Positif Kawasan Perdagangan Bebas Terhadap Perekonomian Indonesia. (FOTO : MNC MEDIA)

Baca Juga:

Negosiasi Alot, Kesepakatan Perdagangan Bebas Australia-Uni Eropa Terancam Molor

Dampak Positif Pasar Bebas

Pasar bebas memiliki dampak positif untuk Indonesia, salah satunya adalah menyediakan lapangan pekerjaan. Selain itu, pasar bebas memiliki dampak positif lain untuk beberapa aspek ekonomi maupun perdagangan, diantaranya:

1. Pasar bebas mendorong perdagangan yang lebih positif, karena pada pasar bebas, produsen dan penjual memiliki kebebasan dalam menciptakan produk terbaik yang kompetitif.
2. Pada pasar bebas juga, peluang dapatkan investasi dari pihak luar lebih tinggi.
3. Mendukung kegiatan impor dan ekspor yang akan berpengaruh pada pendapatan negara.
4. Meningkatkan kualitas produk yang lebih baik lagi dan mampu bersaing dengan produk luar.
5. Mendukung kemajuan inovasi teknologi.

Dampak Negatif Pasar Bebas

Selain dampak positif, pasar bebas memiliki dampak negatif. Apa saja dampak negatif pasar bebas? Berikut dampak negatif dari pasar bebas:

1. Kecenderungan masyarakat dalam lebih memilih produk impor yang lebih murah dan berkualitas dibandingkan produk dalam negeri, sehingga produk dalam negeri menjadi kalah bersaing. 
2. Selain produk dalam bentuk barang, maraknya pekerja asing atau SDM asing yang bersaing dengan pekerja dalam negeri, memungkinkan meningkatnya angka pengangguran dalam negeri. 
3. Pemanfaatan secara berlebihan atau eksploitasi sumber daya alam di dalam negeri, peningkatan jumlah produksi juga memungkinkan pihak produsen melakukan produksi massal dan menghasilkan banyak limbah yang akan mempengaruhi lingkungan. 
4. Mudahnya produk dari luar negeri masuk, membuat masyarakat Indonesia banyak yang lebih menyukai produk luar.
5. Pasar bebas akan membuat negara bergantung dengan negara maju.

Itulah dampak positif kawasan perdagangan bebas terhadap perekonomian Indonesia. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)