sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ADB Buka Peluang Pendanaan USS100 Miliar untuk Atasi Krisis di Asia Pasifik

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
01/10/2023 09:16 WIB
Perekonomian juga harus memobilisasi lebih banyak pendapatan pajak, memodernisasi otoritas pajak melalui digitalisasi
ADB Buka Peluang Pendanaan USS100 Miliar untuk Atasi Krisis di Asia Pasifik (FOTO:MNC Media)
ADB Buka Peluang Pendanaan USS100 Miliar untuk Atasi Krisis di Asia Pasifik (FOTO:MNC Media)

Diperkirakan 155 juta orang, atau 3,9% dari populasi kawasan ini, hidup dalam kemiskinan ekstrem pada tahun 2022 dan banyak di antaranya, terutama perempuan, menghadapi krisis biaya hidup yang membuat makanan dan komoditas serta layanan penting lainnya menjadi tidak terjangkau.

CAF yang diperbarui ini merupakan inisiatif terbaru dari beberapa hal yang dilakukan ADB untuk meningkatkan kapasitas pinjamannya. Di bulan Mei, ADB membentuk Fasilitas Pembiayaan Inovatif untuk Iklim di Asia dan Pasifik (Innovative Finance Facility for Climate in Asia and the Pacific - IF-CAP), yang memungkinkan donor menjamin sebagian portofolio pinjaman pemerintah yang ada dalam neraca keuangan ADB, sehingga dapat menyediakan modal untuk proyek iklim baru. 

ADB juga telah menandatangani perjanjian pertukaran eksposur utang pemerintah dengan MDBs lainnya untuk mengurangi risiko konsentrasi portofolio dan memimpin partisipasi MDBs dalam Fasilitas Keuangan Internasional untuk Pendidikan.

ADB berkomitmen untuk mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus berupaya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada tahun 1966, ADB beranggotakan 68 negara-49 negara di kawasan ini.

(SAN)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement