sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Agar Tak Kena Macet, Menhub Imbau Pemudik Balik ke Jakarta Setelah 8 Mei 2022

Economics editor Azhfar Muhammad
07/05/2022 15:32 WIB
Kemacetan yang terjadi selama arus balik membuat pemerintah melakukan beberapa pelonggaran.
Agar Tak Kena Macet, Menhub Imbau Pemudik Balik ke Jakarta Setelah 8 Mei 2022. (Foto: MNC Media)
Agar Tak Kena Macet, Menhub Imbau Pemudik Balik ke Jakarta Setelah 8 Mei 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kemacetan yang terjadi selama arus balik membuat pemerintah melakukan beberapa pelonggaran. Atas alasan itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengimbau masyarakat untuk dapat menyebrang kembali setelah tanggal 8 Mei 2022.

Menhub memprediksi puncak arus balik angkutan penyeberangan dari Bakauheni, Lampung menuju ke Merak, Banten diprediksi akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu ini (7-8 Mei 2022).

“Sampai hari Sabtu pagi ini, baru sekitar 37 persen yang bergerak. Artinya ada kecenderungan sisanya yang 63 persen akan menyeberang dalam satu-dua hari ini. Saya mengimbau jangan kembali hari ini dan besok. Kalau bisa ditunda hari Senin atau Selasa (9/10 Mei 2022),” kata Budi Karya di Pelabuhan Pajang Lampung, Sabtu (7/5).


Menhub mengatakan, untuk memecah kepadatan arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, telah disiapkan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan tambahan.

“Kami siapkan Pelabuhan Panjang menjadi Pelabuhan untuk angkutan logistik dan penumpang dari Lampung menuju Pelabuhan di Ciwandan, Banten,” ujarnya.

Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, sebelumnya telah mengunjungi para penumpang Kapal Ciremai yang melayani arus balik di Pelabuhan Panjang. Menurut Menhub, masyarakat merasa senang dengan adanya pelayanan kapal dari Lampung menuju Banten.

“InsyaAllah ini akan menjadi format tiap tahun yang akan kita laksanakan di masa mudik,” katanya.

Sebagai informasi, mulai Rabu (4/5) sampai dengan Sabtu (7/5) siang ini, terdapat total sebanyak 4.787 penumpang, 862 sepeda motor, 380 mobil pribadi, dan 45 truk/bus yang menyeberang melalui Pelabuhan Panjang Lampung menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten.

Adapun Untuk mengendalikan lonjakan arus balik, sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah mulai dari WFH hingga sekolah daring. “Jadi bapak ibunya bisa cuti, anak-anak bisa sambil sekolah daring,” tuturnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement