Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Jasamarga Akses Patimban (JAP) meraih fasilitas kredit sindikasi senilai Rp3,96 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero).
Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kredit sindikasi ini pada Selasa (17/12). Dihadiri oleh Direktur Utama JAP Victor Nazarenko Mahandre bersama perwakilan kreditur dari Bank BCA dan SMI yang bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arrangers & Bookrunners (JMLAB), serta perwakilan pemegang saham.
Direktur Utama JAP, Victor Nazarenko Mahandre mengatakan, kredit tersebut akan digunakan untuk mempercepat pembangunan Jalan Tol Akses Patimban, khususnya pada Seksi 1 Junction Cipendeuy-Simpang Susun (SS) Cipendeuy dan Seksi 2 SS Cipendeuy-SS Pasir Bungur dengan total panjang 14,11 km.
"Dukungan ini menjadi pondasi penting bagi kami untuk menyelesaikan pembangunan Seksi 1 dan Seksi 2 dengan standar kualitas terbaik," kata Victor dalam keterangan resminya, Rabu (18/12/2024).
"Jalan Tol Akses Patimban akan menjadi penghubung vital antara Kawasan Industri di Jawa Barat dan Pelabuhan Patimban, sekaligus menjadi alternatif jalur bagi masyarakat di Kabupaten Indramayu, Subang, Purwakarta, dan Karawang," tuturnya.
Victor menuturkan, Jalan Tol Akses Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan terhubung dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Junction Cipeundeuy, KM 89+475. Proyek ini dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Jalan Tol Akses Patimban terdiri dari lima seksi dengan total panjang 37,05 km. JAP mengerjakan dua seksi, yaitu Seksi 1 Junction Cipendeuy-SS Cipendeuy dan Seksi 2 SS Cipendeuy-SS Pasir Bungur dengan total panjang 14,11 km.
Sementara itu, untuk pembangunan Seksi 3 SS Pasir Bungur-SS Tambak Dahan, Seksi 4 SS Tambak Dahan-SS Pusakanagara dan Seksi 5 SS Pusakanagara-Patimban dengan total panjang 22,94 Km akan dikerjakan oleh pemerintah melalui 4 paket pekerjaan.
Jalan tol ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas jalan tol dan jalan nasional, serta mempercepat perkembangan kawasan industri, jasa, dan perdagangan di Jawa Barat. Jalan Tol Akses Patimban ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal II-2026.
"Proyek ini tidak hanya mendukung kelancaran logistik nasional, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di sekitar wilayah operasional tol," ujar Victor.
(Fiki Ariyanti)
