sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anggaran Meta Dipangkas Rp45,9 T, Mark Zuckerberg Setop Rekrut Karyawan

Economics editor Tim IDXChannel
01/10/2022 12:40 WIB
CEO Meta, Mark Zuckerberg memotong anggaran pengeluaran dan restrukturasi, salah satunya dengan membekukan perekrutan karyawan.
Anggaran Meta Dipangkas Rp45,9 T, Mark Zuckerberg Setop Rekrut Karyawan (Dok.MNC)
Anggaran Meta Dipangkas Rp45,9 T, Mark Zuckerberg Setop Rekrut Karyawan (Dok.MNC)

IDXChannel - Raksasa platform media sosial, Meta pertama kalinya mengalami penurunan pendapatan dari tahun ke tahun pada kuartal kedua tahun ini. Hal ini memaksa CEO Meta, Mark Zuckerberg untuk memotong anggaran pengeluaran dan restrukturasi. 

Melansir dari HuffPost, Zuckerberg terpaksa harus mengatakan bahwa perusahaannya itu kemungkinan bertumbuh lebih sedikit pada akhir 2023 mendatang. 

Meta juga mengurangi pengeluarannya sekitar USD3 miliar (sekitar Rp45,9 triliun dengan kurs 1 USD = Rp15.300) dari proyeksi total pengeluaran tahunan sebesar USD95 miliar.  

Zuckerberg menghimbau kepada karyawannya bahwa akan ada pemotongan biaya dan pengurangan jumlah karyawan, serta membekukan proses perekrutan guna memangkas pengeluaran dan mengatur kembali prioritasnya. 

Anggaran bagi sebagian tim kerja juga akan dikurangi sehingga masing-masing tim harus memilah kembali pengeluaran mereka, termasuk pula perubahan karyawan baik yang dipindahkan maupun yang diberhentikan. 

"Saya berharap ekonomi akan lebih stabil sekarang. Tapi dari yang kami lihat sepertinya belum, jadi kami ingin merencanakannya secara konservatif." kata Zuckerberg dalam laporan Bloomberg, Jumat (30/9/2022). 

Pertumbuhan pendapatan iklan yang melambat membuat Meta kalah saing dengan beberapa platform digital lainnya yang memperoleh banyak perhatian pengguna. Apple Inc berhasil menarik perhatian pengguna lewat keunggulan privacy restrictions, sementara Tiktok meraih perhatian pengguna dari kalangan muda.  

Karenanya, Meta mengatakan akan memperlambat perekrutan awal tahun depan dan terus mengurangi jumlah karyawannya agar biaya dapat dialihkan untuk prioritas yang lain. Padahal per 30 Juni lalu, Meta telah memiliki lebih dari 83.500 karyawan dan sempat menambah 5.700 karyawan baru pada kuartal kedua. 

"Selama 18 tahun pertama perusahaan, pada dasarnya kami tumbuh dengan cepat setiap tahun, dan kemudian baru-baru ini pendapatan kami datar hingga sedikit turun untuk pertama kali,” pungkas Zuckerberg.

(IND) 

Oleh: Ribka Christiana

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement