sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Angka Covid Singapura Naik Belum Berdampak ke Wisman di Yogya

Economics editor Erfan Erlin
11/12/2023 14:53 WIB
Manajemen Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo mengaku belum menerapkan kebijakan khusus sebagai langkah antisipasi.
Angka Covid Singapura Naik Belum Berdampak ke Wisman di Yogya (FOTO:MNC Media)
Angka Covid Singapura Naik Belum Berdampak ke Wisman di Yogya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Peningkatan kasus covid di Singapura dan Malaysia diklaim belum berpengaruh terhadap jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke DIY. 

Manajemen Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo mengaku belum menerapkan kebijakan khusus sebagai langkah antisipasi. 

General Manager Obellix Group Monica Prihatmo mengatakan sampai saat ini, peningkatan kasus Covid 19 di Singapura dan Malaysia memang belum ada dampak terhadap tingkat kunjungan dari beberapa obyek wisata yang di bawah manajemen Obelix Group. Wisatawan manca negara masih banyak yang berkunjung ke destinasi mereka

"Kami ada Obellix Hill, Obellix Sea dan Obellix Village dan semuanya belum terpengaruh," terangnya, dikutip Senin (11/12/2023) 

Tiga destinasi yang mereka kelola memang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara terutama dari Eropa. Dan hingga dua pekan isu peningkatan covid19 di Singapura dan Malaysia muncul kembali, tingkat wisatawan mancanegara di destinasi ini belum terpengaruh.

Kendati demikian, pihaknya berharap agar peningkatan kasus covid19 di negara yang ada penerbangan langsung dari Bandara YIA tersebut tidak mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara di DIY. Dia berharap wisatawan mancanegara masih percaya kondisi DIY yang tidak ada kasus covid19. 

"Mudah-mudahan baik-baik saja, " kata dia. 

Terpisah, Manajemen YIA memang belum menerapkan kebijakan khusus berkaitan dengan peningkatan kasus Covid 19 di Singapura dan Malaysia meskipun mereka memiliki dua rute penerbangan ke kedua negara tersebut. Mereka masih menunggu kebijakan dari pemerintah. 

Stakeholder Relation Manager YIA,  Ike Yutiane mengatakan pihaknya masih menerapkan kebijakan terhadap penumpang sama seperti paska pandemi covid19. berdasarkan informasi yang dia pegang, sampai saat ini pelaku perjalanan dalam dan luar negeri tidak diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat vaksin dosis ketiga.

"Kebijakannya masih sama. Belum ada yang berubah," kata dia. Namun demikian, pelaku perjalanan tersebut dianjurkan tetap melakukan vaksinasi sampai dengan dosis keempat. Pelaku perjalanan dianjurkan melakukan vaksin booster kedua. 

Vaksin booster memang dianjurkan untuk semua masyarakat terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19. Di samping itu Penggunaan aplikasi SATUSEHAT tetap dilakukan untuk memantau kesehatan pribadi.

Ike juga menambahkan sebelum penerbangan, tetap dihimbau berkoordinasi dengan maskapai yang akan digunakan untuk memastikan perihal tersebut. Alasannya karena setiap maskapai memiliki kebijakan yang berbeda-beda.

"Sementara kebijakannya memang seperti itu, " tutur Ike. 

Sampai saat ini, pihak manajemen Lion Group yaitu Maskapai yang membuka penerbangan dari YIA ke kedua negara itu belum memberika  keterangan. Manager Humas Lion Group, Danang Mandala Prihantoro belum memberikan keterangan resmi berkaitan dengan langkah antisipasi penyebaran Covid19 tersebut. 

"Maturnuwun pertanyaannya, Pak kami sampaikan,"jawab dia singkat. 

(SAN)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement