"Jadi hari ini juga komplit, ada (komite bilateral) dari negara-negara besar seperti Amerika, China, Eropa, negara-negara ASEAN, asia timur, dan lain-lain," kata dia.
Hal yang menjadi pokok pembahasan dalam pertemuan kali ini merupakan upaya untuk meningkatkan investasi dan meningkatkan akses perdagangan atau ekspor dari para pelaku usaha di dalam negeri. Harapannya, pembahasan potensi investasi dari asing ini bisa diteruskan untuk para pelaku usaha yang berada di daerah untuk memajukan sektor industri.
"Selain ada 80 komite bilateral dengan negara luar, ada 25 teman-teman Kadin provinsi yang hadir, sehingga kita tidak hanya bicara luar negeri, tapi juga bicara bagaimana membawa investasi dan perdagangan yang bermanfaat buat teman-teman dari Kadin provinsi," kata Anin.
"Indonesia masih membutuhkan perdagangan dan investasi yang lebih besar lagi, terutama untuk ekspor. Di sini kita berdiskusi, mulai awal tahun, karena ini ingin bergerak cepat," ujarnya.
(Dhera Arizona)