Suparjo Ramalan
Selain penjualan secara langsung, komoditas bauksit juga dimanfaatkan anak perusahaan PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) untuk Pabrik Chemical Grade Alumina (CGA). Bijih bauksit yang dikelola ICA kemudian menjadi produk alumina yang dijual ke pasar ekspor.
Saat ini ICA juga terus mengoptimalkan produksi, sebagai komitmen hilirisasi. Produk CGA merupakan bahan baku untuk beragam aplikasi industri manufaktur seperti refractory, bahan kimia dan keramik.
Pada semester I/ 2022, tingkat produksi alumina mencapai 73.893 ton alumina, tumbuh 157 persen dari produksi di periode yang sama 2021 sebesar 28.710 ton. Sementara, capaian penjualan alumina pada semester I tahun ini mencapai 74.143 ton alumina, tumbuh 21 persen dibandingkan volume penjualan pada periode yang sama di tahun lalu sebesar 61.241 ton alumina.
Anas mencatat Antam juga bekerja sama dengan beberapa smelter alumina dalam negeri untuk menggenjot penjualan bijih bauksit. Tujuannya meningkatkan serapan bauksit di pasar domestik.
(FRI)
