“Ketika baru mendarat, penumpang dapat melihat berbagai produk lokal dari pelaku kreatif dan UMKM Danau Toba di terminal kedatangan. Bank Indonesia bersama AP II menyiapkan lokasi untuk gallery atau booth sebagai etalase produk-produk lokal, yang dilengkapi juga dengan QR Code untuk menginformasikan mengenai platform digital untuk membeli produk tersebut. Jadi, ini merupakan bentuk dari kombinasi offline dan online dalam pengembangan pelaku kreatif dan UMKM setempat,” jelasnya.
Awaluddin menambahkan, dengan adanya both khusus atau area khusus ini diharapkan bisa membantu mempromosikan produk UMKM ke wisatawan mancanegara maupun dalam negeri.
“Pengembangan UMKM merupakan salah satu perhatian AP II, di mana bandara kami juga mendukung kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia seperti di Bandara Soekarno-Hatta yang menyediakan booth khusus bagi UMKM,” ucapnya. (sandy)