Sementara, depresiasi berdampak harga barang impor lebih mahal sedangkan harga barang ekspor lebih murah dengan asumsi bahwa perubahan volume ekspor dan impor berubah secara lambat. Hal ini akan menyebabkan defisit perdagangan yang semakin besar atau surplus perdagangan yang menurun.
3. Dari Segi Sistem Pertukaran Mata Uang
Devaluasi terjadi pada negara yang menggunakan nilai tukar tetap (pegged rate), sedangkan depresiasi terjadi pada negara-negara yang menggunakan sistem nilai tukar mengambang (real effective exchange rate). Kebanyakan negara di dunia menggunakan sistem tukar mengambang.
4. Dari Segi Penyebab Terjadinya
Devaluasi mata uang termasuk penurunan nilai currency yang terjadi akibat kebijakan dari pemerintah suatu negara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah ekspor. Sementara, depresiasi nilai tukar merupakan penurunan mata uang dengan tidak sengaja. Penyebabnya adalah karena penawaran dan permintaan mata uang di pasar.
Itulah informasi terkait perbedaan istilah devaluasi dan depresiasi dalam ekonomi, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.