Sementara untuk harga minyak goreng masih sama semua dengan harga Rp14.000 per liter.
"Dari toko juga berinisiatif untuk pembelian, hanya diperbolehkan membeli maksimal dua liter. Antisipasi aksi borong warga," imbuhnya.
Selanjutnya, dia mengimbau kepada pemilik toko maupun masyarakat untuk tidak perlu resah apalagi melakukan panic buying.
"Karena stok minyak goreng aman dan tersedia. Dari data BPS Provinsi Jambi juga telah disalurkan minyak goreng kemasan sebanyak tiga kali lipat dari kebutuhan. Jadi Jambi punya surplus ketersediaan minyak goreng," pungkas Amradi.
(IND)