Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel -Lembaga pemeringkat kredit S&P Global memeringatkan Amerika Serikat (AS), Prancis dan negara maju lainnya akan kesulitan untuk menurunkan tingkat utang mereka.
"Kami memperkirakan bahwa --untuk AS, Italia, dan Prancis-- keseimbangan primer harus meningkat lebih dari 2 persen produk domestik bruto (PDB) secara kumulatif agar utang mereka stabil," kata S&P Global dalam laporannya.
"Hal ini tidak mungkin terjadi dalam tiga tahun ke depan," kata lembaga pemeringkat kredit tersebut.
Laporan tersebut dirilis di tengah musim pemilu di AS, Inggris, dan Prancis, di mana para kandidat berjanji untuk meningkatkan perekonomian, layanan sosial, dan kehidupan sehari-hari para pemilih.
“Dalam pandangan kami, hanya penurunan tajam dalam kondisi peminjaman yang dapat memaksa pemerintah negara G7 untuk menerapkan konsolidasi anggaran yang lebih tegas," kata S&P global.
