IDXChannel - Google Indonesia menyiapkan pinjaman modal khusus bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia sebesar USD10 juta atau setara Rp147 miliar. Bantuan modal ini bertujuan untuk ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Managing Editor, Google Indonesia, Randy Jusuf mengatakan bantuan tersebut akan disalurkan melalui program Google IT Support Certificate di platform pembelajaran online Coursera.
“Google IT Support Certificate adalah sertifikat karier level profesional yang paling dicari di Coursera. Program ini memberikan kemampuan siap kerja dan landasan yang bagus untuk memulai karier baru,” ujar Randy Jusuf pada keterangan tertulisnya, Kamis (2/12/2021).
Menurutnya Google IT Support Certificate dapat membantu orang-orang Indonesia mendapatkan kemampuan yang diperlukan untuk memulai karier sebagai system analyst, database administrator, network engineer, IT specialist, atau teknisi help desk.
“Kami harap akses ke kredensial karier ini dapat mempermudah anak muda dalam mengatasi tantangan yang dihadapi seiring perekonomian kita beranjak keluar dari pandemi.” tambah Rendy.
Penyaluran bantuan tersebut akan disalurkan pada tahap pertama sejumlah USD3,5 juta atau Rp48,1 M yang akan diberikan melalui partner keuangan mikro google.
Bantuan tersebut akan diberikan melalui koperasi dengan 324 cabang di 13 provinsi senilai Rp20 juta untuk perempuan pra-sejahtera di kawasan pedesaan yang ingin memulai usahanya.
Randy menambahkan bahwa 490 lulusan program tersebut telah mendapatkan pekerjaan di bidang terkait. Lebih dari 2.500 anak muda Indonesia telah menyelesaikan program Kampus Merdeka setelah menjalani 700 jam kursus di bidang machine learning, komputasi cloud, dan pengembangan seluler Android.
Sekitar 3.000 kursi telah dibuka untuk mahasiswa yang tertarik, yang dapat mendaftar di g.co/Bangkit hingga 31 Desember 2021. Lulusan dapat memperoleh hingga 20 SKS dan peluang untuk menjadi satu dari 15 tim terpilih yang akan menerima pendanaan inkubasi untuk proyek akhir mereka.
"Kami juga senang sekali bisa mengumumkan bahwa, melalui kemitraan dengan GoTo, Traveloka, dan 15 partner universitas, kami sekarang membuka pendaftaran untuk kelas Bangkit ketiga yang akan dimulai Februari 2022,” tutupnya. (RAMA)