Penyaluran bantuan tersebut akan disalurkan pada tahap pertama sejumlah USD3,5 juta atau Rp48,1 M yang akan diberikan melalui partner keuangan mikro google.
Bantuan tersebut akan diberikan melalui koperasi dengan 324 cabang di 13 provinsi senilai Rp20 juta untuk perempuan pra-sejahtera di kawasan pedesaan yang ingin memulai usahanya.
Randy menambahkan bahwa 490 lulusan program tersebut telah mendapatkan pekerjaan di bidang terkait. Lebih dari 2.500 anak muda Indonesia telah menyelesaikan program Kampus Merdeka setelah menjalani 700 jam kursus di bidang machine learning, komputasi cloud, dan pengembangan seluler Android.
Sekitar 3.000 kursi telah dibuka untuk mahasiswa yang tertarik, yang dapat mendaftar di g.co/Bangkit hingga 31 Desember 2021. Lulusan dapat memperoleh hingga 20 SKS dan peluang untuk menjadi satu dari 15 tim terpilih yang akan menerima pendanaan inkubasi untuk proyek akhir mereka.
"Kami juga senang sekali bisa mengumumkan bahwa, melalui kemitraan dengan GoTo, Traveloka, dan 15 partner universitas, kami sekarang membuka pendaftaran untuk kelas Bangkit ketiga yang akan dimulai Februari 2022,” tutupnya. (RAMA)