sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Asosiasi Startup Sebut Banyak Perusahaan Rintisan Tak Bijak Kelola Pembiayaan

Economics editor Viola Triamanda/MPI
29/03/2023 12:06 WIB
Maraknya efisiensi yang dilakukan perusahaan startup dikarenakan kurang bijaknya perusahaan dalam pengelolaan pembiayaan.
Asosiasi Startup Sebut Banyak Perusahaan Rintisan Tak Bijak Kelola Pembiayaan. Foto: MNC Media.
Asosiasi Startup Sebut Banyak Perusahaan Rintisan Tak Bijak Kelola Pembiayaan. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Ketua Umum Asosiasi Digital Kreatif (ADITIF), Saga Iqranegara, menilai maraknya efisiensi yang dilakukan perusahaan startup dikarenakan kurang bijaknya perusahaan dalam pengelolaan pembiayaan.

Pasalnya, 10 tahun terakhir euforia startup memang sangat tinggi sehingga banyak pihak yang tertarik dan memutuskan untuk memberikan pendanaan kepada perusahaan rintisan tersebut.

''Namun banyak yang kurang bijak mengelola pendanaannya seperti menghire terlalu banyak orang, atau menghire individu yang sangat berkompetensi sehingga bayarannya mahal,'' jelasnya  di segmen Create Up IDX Channel, Rabu 29/03/2023.

Dia kemudian menyataan bahwa lay off menjadi langkah yang diambil oleh perusahaan yang sangat bergantung kepada venture capital ketika menghadapi situasi  perekonomian yang sulit.

Namun menurutnya, tidak semua industri digital bergantung kepada pendanaan. Bahkan beberapa startup yang sustainable malah kurang diekspos.

''Karena yang diekspos kebanyakan adalah perusahaan yang mendapatkan pendanaan, padahal, banyak dari mereka yang bertahan di tengah gejolak perekonomian,'' lanjutnya.

Adapun demikian, dia menuturkan kehadiran pihaknya bersama Kemenparekraf dan enam perusahaan start up Indonesia ke Expo di Texas membuka matanya bahwa gap antara start up Indonesia dan Amerika tidak terlalu jauh.

''Bahkan startup kita pun turut mendapatkan respons yang positif,'' ujarnya.

Oleh sebab itu menurutnya perusahaan rintisan di Indonesia diharapkan tidak terlalu nyaman dengan market yang ada di Indonesia saja, tetapi juga harus mengembangkan sayap hingga memperluas marketnya ke Internasional.  (NIA)

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement