Adapun demikian, dia menuturkan kehadiran pihaknya bersama Kemenparekraf dan enam perusahaan start up Indonesia ke Expo di Texas membuka matanya bahwa gap antara start up Indonesia dan Amerika tidak terlalu jauh.
''Bahkan startup kita pun turut mendapatkan respons yang positif,'' ujarnya.
Oleh sebab itu menurutnya perusahaan rintisan di Indonesia diharapkan tidak terlalu nyaman dengan market yang ada di Indonesia saja, tetapi juga harus mengembangkan sayap hingga memperluas marketnya ke Internasional. (NIA)