Shifa Nurhaliza Putri
1. Pencurian dan Penjualan Data Pribadi
Kelemahan menggunakan VPN, terutama VPN gratis, dapat mengakibatkan data pribadi Anda terekam oleh penyedia layanan VPN setiap kali ada aktivitas. Sayangnya, banyak penyedia VPN tidak dapat diandalkan dan tidak bertanggung jawab, yang dapat membahayakan semua data pribadi Anda. Paling buruk, data pribadi Anda dapat dijual, diambil alih, atau digunakan untuk tujuan kriminal.
2. Kasus Penipuan
Adapun data pribadi yang terekam pada VPN, data tersebut kemudian dapat digunakan, yaitu untuk melakukan penipuan. Selain itu, ponsel Anda berisi data pribadi seperti alamat email, nomor ponsel pribadi, dan data penting lainnya. Risikonya adalah Anda menerima penawaran yang mencurigakan, termasuk penipuan SMS dan email.
3. Rawan Pembajakan
Bahaya menggunakan VPN sama mengerikannya dengan diretas. Saat Anda menggunakan VPN, jalur lalu lintas internet Anda sebenarnya kurang aman dan peluang ini sangat mudah dimanfaatkan oleh pihak-pihak. Risikonya data transaksi, data jejaring sosial bahkan pekerjaan sangat rentan diretas.
4. Penyadapan Data Perbankan
Sistem keamanan yang lemah saat menggunakan VPN sangat memudahkan data pribadi Anda dicuri dan disalahgunakan, termasuk data perbankan. Faktanya, sudah banyak kasus pencurian akibat penggunaan VPN gratis. Jika Anda ingin menghindari bahaya menggunakan VPN ini, sebaiknya jangan bank saat menggunakan VPN.
5. Bocornya data dan IP ke publik
Bahaya lain yang bisa muncul saat menggunakan VPN gratis adalah risiko bocornya data dan IP ke publik, karena VPN bertindak seperti terowongan di mana koneksi pengguna melewati jalur khusus untuk mengakses internet.
