IDXChannel - Gempita suasana Lebaran tahun ini dirasakan betul oleh para pelaku usaha, termasuk juga para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang layanan parcel Lebaran. Usai terpuruk akibat pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir, para pedagang parcel kini tersenyum semringah karena omsetnya melonjak hingga 60 persen di tahun ini.
"Setelah pandemi penjualan saya meningkat sekitar 60-70 persen lah. Tapi kalau dibandingkan dengan penjualan sebelum pandemi, memang masih terhitung turun sekitar 40-50 persen," ujar Kayet, pedagang parcel Pasar Kembang Cikini, kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (29/04/2022).
Menurut Kayet, kondisi penjualan parcel selama pandemi sangat memprihatinkan. Parcel yang telah ia sediakan hanya terjual ke beberapa langganan saja.
"Dua tahun terakhir bisa dibilang parah banget. Untungnya masih sehat, ya. Tapi penghasilannya malah nggak sehat. Bisa makan aja syukur. Saya cuma jual ke beberapa langganan aja. Coba bayangin yang ngga ada langganan," tuturnya.
Kayet menyatakan bahwa angka penjualan yang masih belum kembali seperti saat sebelum pandemi juga dipengaruhi oleh perizinan mudik yang diberlakukan pemerintah.