Komaruddin Bagja
Andri mengatakan, bahan baku murah bagi binaan Jakpreneur tersebut sudah disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya melalui gerai-gerai yang tersebar di seluruh wilayah di DKI Jakarta, seperti Mini DC, Jak Grosir, dan JakMart.
“Di Mini DC ada 51 gerai, Jak Grosir 4 gerai, dan JakMart 34 gerai," imbuhnya.
Dari semua gerai tersebut, lanjut Andri, terdapat target penerima manfaat sebanyak 250 UMKM binaan setiap Triwulannya. Diharapkan, program Close Loop ini dapat meningkatkan produktivitas pelaku UMKM untuk terus berproduksi dan berdaya saing di wilayah DKI Jakarta.
Untuk diketahui, dari hasil evaluasi dampak kegiatan yang telah dilakukan pada November 2020 lalu hingga saat ini, terdapat beberapa hal yang telah dicapai Pemprov DKI Jakarta melalui program Close Loop, sebagai berikut:
1. Meningkatkan kapasitas bisnis UMKM
2. Meningkatkan kemampuan berdaya saing
3. Membuka akses pasar/Bahan Baku Murah
4. Memperkuat dan mempertangguh UMKM menghadapi pandemi COVID-19
5. Pendampingan pendaftaran Jakpreneur, market place melalui program Close Loop
"Hingga saat ini, sudah ada 590 binaan Jakpreneur yang menjadi penerima manfaat atas program ini. Dengan total transaksi sebesar Rp.102.618.700 yang tersebar di seluruh DKI Jakarta. Insya Allah, program ini akan terus berlanjut untuk memudahkan para pelaku UMKM bertahan di masa pandemi," tutupnya. (TYO)
