sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bangun Desa Devisa, LPEI Dorong Sarung Tenun Gresik Tembus Pasar Internasional

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
03/11/2021 15:24 WIB
Melalui Program Desa Devisa, LPEI akan berkolaborasi dengan sejumlah institusi pusat dan daerah
Bangun Desa Devisa, LPEI Dorong Sarung Tenun Gresik Tembus Pasar Internasional (FOTO:Dok LPEI)
Bangun Desa Devisa, LPEI Dorong Sarung Tenun Gresik Tembus Pasar Internasional (FOTO:Dok LPEI)

IDXChannel – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank) terus melakukan pembinaan terhadap desa-desa yang memiliki potensi untuk menjadi desa eksportir melalui Program Desa Devisa

Salah satunya yakni desa Wedani, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang menjadi salah satu Desa Devisa Tenun Gresik yang dibina melalui program LPEI tersebut. 

LPEI sendiri sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersinergi dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Gresik, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindang (Diskoperindag) Kabupaten Gresik untuk mengembangkan potensi Desa Wedani. 

Terdapat 1.500 orang penenun perempuan memproduksi sarung tenun ATBM (alat tenun bukan mesin) yang tergabung dalam kelompok penenun Koperasi Wedani Giri Nata (WGN). Sarung tenun ATBM Desa Wedani merupakan komoditi unggulan dari Desa Devisa Tenun Gresik yang mencerminkan kearifan lokal dengan memiliki unsur kebudayaan setempat. 

Melalui Program Desa Devisa, LPEI akan berkolaborasi dengan sejumlah institusi pusat dan daerah untuk memberikan pendampingan pada aspek kelembagaan, produksi hingga akses pasar kepada anggota maupun pengurus Koperasi Wedani Giri Nata. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement