sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bantah Bisnis PCR, Luhut: Tidak ada Pembagian Keuntungan dalam Bentuk Dividen

Economics editor Azhfar Muhammad
05/11/2021 09:52 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kembali angkat bicara terkait tudingan keterlibatan dirinya dalam bisnis PCR.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kembali angkat bicara terkait tudingan keterlibatan dirinya dalam bisnis PCR. (Foto: MNC Media)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kembali angkat bicara terkait tudingan keterlibatan dirinya dalam bisnis PCR. (Foto: MNC Media)

IDXChannel— Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali angkat bicara terkait tudingan keterlibatan dirinya dalam bisnis tes PCR.

Menteri Luhut menepis tudingan atas pengambilan untung atas bisnis yang dijalankan oleh PT Genomik Solidaritas Indonesia (PT GSI) dan menyebutkan perannya dalam  membantu penyediaan tes Covid-19 salam skala besar.

“Sejujurnya saya tidak pernah terbiasa untuk pamer untuk melaporkan atau menunjukkan segala bentuk perbuatan yang bersifat donasi seperti ini karena bagi saya jika tangan kanan memberi, tangan kiri tak perlu tahu,” kata Menteri Luhut Binsar dalam postingan instagram story pribadi, dikutip Jumat (5/11/2022). 

Klarifikasi ini disampaikan untuk meluruskan disinformasi. Ia tak ingin orang-orang yang berniat membantu penanganan pandemi Covid-19  karena akan dituduh hal yang tidak semestinya. 

“Namun saya berkesimpulan harus menjelaskan dengan detail sesuai fakta yang ada dikarenakan ada disinformasi yang efeknya tidak hanya menimbulkan kegaduhan tetapi juga memunculkan ketakutan bagi mereka yang punya niat tulus dan semangat solidaritas tinggi untuk melihat negeri in bangkit lalu pulih dari pandemi,” paparnya. 

Menteri Luhut Binsar mengatkaan pihaknya selalu mendorong agar harga tes PCR bisa diturunkan sehingga dapat terus menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

“Kedua, hingga saat ini tidak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk dividen maupun dalam bentuk lain kepada pemegang sahamnya. Keuntungan GSI justru banyak digunakan untuk memberikan tes swab gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dantenaga kesehatan di garda terdepan, termasukdi RSDC wisma atlet,” urainya.

“Saya terus berharap agar semangat solidaritas yang digalang oleh berbagai pihak untuk menanggulangi pandemi, bisa bermanfaat bagi pulihnya NKRI. Dan bukankah itu semua harapan kita bersama selama ini?,” pungkasnya. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement