sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Batal Digelar di Monas, Berikut Lima Alternatif Terbaru Lokasi Balap Formula E 

Economics editor Muhammad Refi Sandi/MPI
25/11/2021 06:19 WIB
Ketua MPR dan Ketum IMI Bambang Soesatyo ungkap lima alternatif terbaru lokasi balap Formula E.
Batal Digelar di Monas, Berikut Lima Alternatif Terbaru Lokasi Balap Formula E  (Dok.MNC Media)
Batal Digelar di Monas, Berikut Lima Alternatif Terbaru Lokasi Balap Formula E  (Dok.MNC Media)

IDXChannel- Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo melarang gelaran Formula E 2022 mendatang di kawasan Monas dan Gelora Bung Karno (GBK). Berikut lima lokasi alternatif yang nantinya akan dipilih dan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya pesan kepada Alberto (Co-Founder Formula E) sirkuit atau lintasan Formula E tidak boleh pada dua tempat. Saya larang yang pertama adalah Monas kedua adalah GBK yang lain terserah," ucap Bamsoet di Blackstone, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/11/2021).

"Pantai Indah Kapuk (PIK), Sudirman atau GBK, Jakarta Internasional Stadium (JIS), JieXpo Kemayoran, Ancol, ini yang akan kami suggest ke Presiden untuk memilih. Alberto bakal buat study soal plus minus jalur-jalur tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, Co-Founder Formula E Alberto Longo menambahkan belum ditentukan perihal lintasan balap Formula E.

"Belum ditentukan sirkuitnya di mana, karena ini bukan hal mudah. Banyak pilihan bagus, ada lima lokasi berbeda di luar area terlarang. ada banyak hal teknis," jelas Alberto.

Lebih lanjut, Alberto bersama tim Formula E Operation (FEO) akan melakukan feasibility studys terkait lokasi lintasan Jakarta E-Prix 2022.

"Kami akan lakukan Feasibility Studys FS di lima lokasi ini sebelum diumumkan. Sebelum Natal sudah diumumkan. Kami akan mengajukan proposal ke Presiden Indonesia, beliau lah yang akan mengambil keputusan," tuturnya.

Hadir dalam acara tersebut mendampingi Bambang Soesatyo dan Alberto Longo ialah Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, Sekjen IMI Syahroni, dan eks pembalap Indonesia Ananda Mikola.

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement