sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bea Cukai RI Gandeng Singapura Jaga Jalur Perdagangan Paling Sibuk

Economics editor Ikhsan PSP
03/10/2022 13:16 WIB
Bea dan Cukai melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Singapore Police Coast Guard (SPCG) untuk menjaga dan mengawasi perairan laut perbatasan RI dan Singapura.
Bea Cukai RI Gandeng Singapura Jaga Jalur Perdagangan Paling Sibuk. Foto: MNC Media.
Bea Cukai RI Gandeng Singapura Jaga Jalur Perdagangan Paling Sibuk. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Singapore Police Coast Guard (SPCG) untuk menjaga dan mengawasi perairan laut perbatasan Indonesia dan Singapura. Adapun jalur ini menjadi salah satu jalur paling sibuk di jalur perdagangan internasional.

Kepala Seksi Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Undani, mengungkapkan sebagai wujud kerja sama, Bea Cukai gelar kegiatan Rendezvous at Sea bersama SPCG. Kegiatan Rendezvous at Sea merupakan pertemuan antarinstansi yang dilaksanakan di laut menggunakan kapal patroli. 

“Kegiatan ini untuk membahas kerja sama antara Bea Cukai dengan SPCG yang kemudian diatur dalam Memorandum of Understanding (MoU) dan Standard Operating Procedures (SOP)," ujar Undani dalam keterangan tertulis, Senin (3/10/2022).

Undani menambahkan kegiatan Rendezvous at Sea dilakukan sebagai rangkaian kerangka MoU yang telah disepakati sejak 3 Februari 2020. Rendezvous at Sea tahun 2022 diselenggarakan di tengah laut Selat Singapura dan diikuti oleh para delegasi dari Bea Cukai dan SPCG. 

Kegiatan terebut membahas kerja sama patroli terkoordinasi (coordinated patrol) yang bertujuan mencegah atau membatasi kegiatan ilegal seperti penyelundupan, transnational organized crimes (TOC) terkait dengan masalah kepabeanan, dan perdagangan barang ilegal lainnya di perbatasan Indonesia dan Singapura.

“Rendezvous at Sea tahun 2022 ini menjadi salah satu rangkaian panjang pencapaian kerja sama antara Bea Cukai dan SPCG, mulai dari penandatanganan MoU di 2020, Rendezvous at Sea pertama di 2021, penandatangan SOP kerja sama patroli perbatasan terkoordinasi di 2022, hingga sekarang mencapai Rendezvous at Sea yang kedua di bulan September 2022," jelas Undani.

Undani mengatakan topik pembahasan utama pertemuan tersebut yaitu cara meningkatkan akses komunikasi, khususnya di bidang patroli laut. Bea Cukai dan SPCG juga membahas pertukaran informasi terkait daftar barang ilegal dari kedua negara, serta aturan pengejaran seketika atau hot pursuit di teritorial perairan masing-masing. 

“Kami berharap dengan adanya pertukaran informasi yang cepat dan tepat antara Bea Cukai dan SPCG, pengawasan dan pencegahan penyelundupan di wilayah perairan di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Singapura akan sangat dimudahkan,” pungkas dia. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement