Yohannes Tohap
IDXChannel - Kartu Prakerja merupakan program dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkonsep mempersiapkan masyarakat Indonesia memiliki keahlian yang dicari industri saat ini.
Program ini terbukti mampu memberdayakan masyarakat, terutama di masa pandemi covid-19, bersanding dengan program bantalan sosial lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan sebagai agenda utama Pemerintah selama tiga tahun, program Kartu Prakerja telah membantu 17 juta orang.
"Hal ini menjadi bukti komitmen kami untuk mendukung individu dalam perjalanan belajar. Mengintegrasikan teknologi digital ke dalam praktik pembelajaran, dan menawarkan pilihan pelatihan yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan," ujar Airlangga, Senin (3/6/2023).
Airlangga menuturkan di kalangan penerima manfaat, program pembinaan Kartu Prakerja telah mengalami peningkatan luar biasa dengan kenaikan sebesar 12% (program pekerjaan) dan 90 % (teknologi digital).
Meskipun program Kartu Prakerja ini dikatakan sukses dalam membantu meningkatkan kemampuan masyarakat, apakah akan berlanjut setelah Presiden Jokowi purna tugas?
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan program Kartu Prakerja akan berlanjut pada 2024, hal ini langsung disampaikan Jokowi saat menghadiri acara di Sentul pada 2022.
"Anggaran masih didiskusikan, kuota juga masih didiskusikan dengan komite Prakerja. Tapi yang pasti 2024 Prakerja lanjut, dan ini sudah disampaikan oleh Presiden pada Temu Raya di Sentul Tahun lalu," ungkapnya, Senin (3/7/2023).
