sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berikan Pendanaan pada Startup, Jokowi Luncurkan Merah Putih Fund Pekan Depan

Economics editor Anggie Ariesta
11/12/2021 18:12 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meluncurkan Merah Putih Fund pada 17 Desember 2021 mendatang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meluncurkan Merah Putih Fund pada 17 Desember 2021 mendatang. (Foto: MNC Media)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meluncurkan Merah Putih Fund pada 17 Desember 2021 mendatang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meluncurkan Merah Putih Fund pada 17 Desember 2021 mendatang. Lembaga baru milik negara tersebut digadang-gadang akan mendanai startup atau perusahaan rintisan dalam negeri. 

Kabar peluncuran disampaikan langsung Menteri BUMN Erick Thohir. Dia memastikan, Merah Putih Fund akan beroperasi dan melaksanakan go publik di Indonesia. 

"Nanti 17 Desember (2021) Insya Allah Bapak Presiden nantinya meluncurkan yang namanya Merah Putih Fund. Merah Putih Fund akan diluncurkan, tetapi punya tiga benang merah. Satu, founder-nya orang Indonesia, kedua beroperasional di Indonesia, ketiga go publiknya di Indonesia," ujar Erick, Sabtu (11/12/2021).

Pendirian Merah Putih Fund sendiri dilatarbelakangi oleh maraknya investasi asing di sejumlah perusahaan rintisan Indonesia. Erick Thohir merasa kecewa lantaran sejumlah startup dalam negeri dicaplok asing. Meski tak anti asing, seyogyanya investasi di perusahaan rintisan harus didominasi investor lokal.

"Jadi kita jangan menyalahkan kalau startup kita diinvest oleh asing, kita marah. Wong kitanya belum peduli saat itu," kata dia. 

Kementerian BUMN juga terus mendorong investasi perusahaan pelat merah ke dalam unicorn. Sektor-sektor yang dibidik cukup beragam baik fintech, e-commerce, edutech, hingga pertanian.

Di sektor-sektor tersebut sangat potensial bagi BUMN. Karena itu, pemegang saham tak ingin menunggu lama untuk menggelontorkan dana ke dalam saham perusahaan rintisan tersebut.

Upaya penguatan dan pengembangan startup dalam negeri tidak saja dilakukan melalui pendirian modal ventura atau investasi perusahaan pelat merah. Pemerintah juga akan mendorong pendirian startup yang dilakukan anak muda.

Erick menyebut, dalam beberapa tahun ke depan setidaknya ada 25 startup baru. Saat ini Indonesia baru mencatatkan lima perusahaan rintisan. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement